Ranjang Tua
Ranjang Tua
Di bawah langit biru, aku terbangun.
Menengadah fraksi cahaya atasku.
Meraba seprai berbobotkan busa hijau tua.
Menangkap nyeri otot tua.
Berdiam
membangkitkan gairah masa muda
yang tak secepat dahulu.
Tak seindah rerumputan hijau,
silinder plastik berongga,
penyok lagi,
tertendang lagi,
melesat tiang lagi,
berteriak dan
berpelukan di coklat basah.
Menghirup tepung bakar matang
suara alarm pemanggangan.
Menggenggammu diantara kedua lenganku,
membuatku..
membuatku..
menangis merindukan manisnya senyumanmu.
Maafkan aku.
I love this.
ReplyDelete