Realita Kita Tak Abadi
Realita Kita Tak Abadi
Iringan jiwa penantian serupa
Adakala di saat sepi meronta
Menyingsir tepian pelana
Aku tak heran usaha kita
Rekatakan jiwa bersabda
Pelarian tak henti bertapa
Liar sudah raga kita bisa bisa
Itulah kata sang lemah jiwa
Banyak rintangan lewat kata
Bukankah kita sama saja
Tapi, aku tak ingat takdir selalu sama
Pernahkah kau minta pada yang bisa
Pernahkah yang bisa beri pada yang berjua
Apasih yang dicari pada harta
Mengapa kekayaan yang utama
Bukankah sepotong roti juga berasa
Masa akan hilang juga
Manusia kelak binasa pada dimata
Semua hilang tertelan oleh Raja
Drama yang berujung hampa
Diingat selalu di kala
''Apasih yang dicari pada harta
ReplyDeleteMengapa kekayaan yang utama
Bukankah sepotong roti juga berasa''
benar! Kain kafan tak punya saku
sungguh sebuah kejutan.
keren kamu, selalu tepuk tangan buat yang jago sastra, semangat!