Sebuah Bentuk

Sebuah Bentuk


Sebuah omong kosong terlintas,
lantaran tertawa tak menangis
meratapi sepiring desahan puspas hati.
"Aku tak mengerti maksudmu,
tak pula memahami
arti dari segala rintihanmu."

Ku angkatkan kaki melangkah pergi,
berharap 'kan memohon lebih.
Menuju ke bawah anak anak tangga
mengangkat hidangan dengan spatula.
Tersentak,
lantaran disibukkan oleh badai sunyi
lantaran bersemayam di kepala.

Tak sengaja, tak apa
Merasakan sentuhan lembut,
pada pundak yang tegang.
"Ada apa,"
Mendekat, mendekap perlahan.
Hilang sudah basa basi semua,
ku hanya ingin waktu berhenti
agar ku dapat menikmati
ketulusan sebuah cinta
tanpa kata yang bermakna.

Comments

Post a Comment

Terima kasih atas masukkannya.

Most seen

Hai Kawan

15/06/22

Ranjang Tua